Cara Agar Anak Tak Kecanduan Main Smartphone

Sejatinya, smartphone atau Gadget diciptakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas atau kegiatan, Sehingga segala aktivitas yang dilakukan akan lebih mudah. Akan tetapi di era sekarang ini anak-anak sudah terbiasa menggunakan smartphone dan hal itu bisa dilakukan hingga berjam-jam hingga lupa waktu. Hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia, hampir semua anak di negara-negara lain juga demikian. Mengapa hal seperti itu bisa terjadi? Apakah ada manfaatnya bagi anak? Atau malah justru berdampak negatif bagi perkembangan Anak? Nah maka dari itu sebagai orang tua, Anda harus dapat membatasi penggunaan smartphone pada anak. Jika anak sudah terlanjur kecanduan terhadap smartphone maka hal ini akan sulit untuk diatasi. Pada ulasan kali ini kita akan membahas mengenai dampak buruk smartphone bagi anak dan cara mengatasi agar anak tak kecanduan main smartphone.

Dampak Buruk Kecanduan Gadget Bagi Perkembangan Anak

ugetuget.com

Gadget atau yang lebih akrab dengan nama smartphone memiliki dampak yang buruk apabila digunakan oleh anak yang masih dibawah umur. Berdasarkan beberapa studi yang pernah dilakukan, penggunaan gadget yang terlalu berlebihan pada seorang anak dapat menyebabkan penurunan perkembangan dan fungsi otak.

Selain itu, seorang anak lebih rentan terserang radiasi dari smartphone dibandingkan orang dewasa. Hal ini dikarenakan syaraf anak yang masih berkembang sehingga radiasi dari smartphone dapat merusak sel otak pada anak.

Dampak negatif dari penggunaan smartphone yang berlebihan yaitu kemampuan interaksi sosial anak berkurang. Anak yang terlalu sering bermain smartphone akan cenderung menjadi seseorang yang minder, gemar menyendiri dan tempramental.

Jika Anda perhatikan perilaku anak yang kecanduan smartphone, dia cenderung emosianal dan agresif dibanding anak yang menggunakan smartphone sewajarnya. Jika hal ini dibiarkan hingga dia tumbuh dewasa akan sangat berbahaya.

Cara Mengatasi agar anak tidak kecanduan main smartphone

marketwatch.com

Apabila Anak sudah kecanduan terhadap smartphone, tentunya hal ini akan sangat sulit untuk disembuhkan. Untuk dapat menyembuhkannya harus melalui proses yang Panjang dan step by step. Sebelum hal ini terjadi pada anak Anda, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak tidak kecanduan smartphone.

1. Kurangi Penggunaan Smartphone Pada Anak

sokpinter26.blogspot.com

Sebagai orang tua, kita tidak bisa melarang anak untuk bermain smartphone, karena jika kita melarang anak untuk tidak memainkan smartphone, hal ini cenderung menyebabkan anak menjadi pemberontak. Anda dapat mengakalinya dengan mengurangi jam penggunaan smartphone pada anak.

Jika pada awalnya anak memainkan smartphone selama 8 jam setiap harinya, Anda dapat menguranginya menjadi 6 jam. Lakukan hal ini secara bertahap hingga sang buah hati tidak tergantung pada smartphone.

Cara yang bisa lakukan agar anak mau untuk mengurangi penggunaan smartphone bisa dengan mengajaknya bermain di luar rumah seperti wahana bermain dan sebagainya. Anda bisa juga membelikan anak permainan lain yang lebih edukatif seperti puzzle. Dengan demikian anak akan lupa dan tidak memainkan smartphone.

2. Ajak Anak untuk bermain Bersama Teman-temanya

Pada umumnya, anak yang memiliki kecanduan terhadap smartphone adalah karena kurangnya pergaulan terhadap teman sebaya. Untuk itu, kita bisa mengajak kita untuk bergaul dengan teman sebaya. Anda dapat mengajak anak berkunjung ke rumah saudara maupun teman yang juga memiliki anak yang seusia dengan anak Anda. Denga begitu, mereka bisa berkumpul dan bermain bersama.

3. Lakukan Aktivitas Menarik bersama Anak

i.ytimg.com

Dengan melakukan aktivitas menarik bersama anak akan dapat membuat anak untuk tidak melulu memainkan smartphone. Contohnya Anda dapat mengajak anak bermain bola bersama, bermain permainan seperti monopoli, lego, puzzle dan sebagainya.

Selain menghindarkan anak dari kecanduan smartphone, bermain bersama anak dapat menumbuhkan menjalin hubungan baik antara orang tua dan anak, selain itu juga mampu melatih sistem motorik pada anak.

4. Jangan Lupa untuk Memberikan Hadiah

Jangan sungkan memberikan hadiah atau reward kepada anak ketika dia berhasil menjalankan sesuatu yang kita perintahkan kepadanya. Untuk anak yang masih usia balita, anda dapat meminta tolong kepada anak untuk mengambilkan barang seperti pensil.

Kemudian jika anak berhasil melakukan apa yang Anda minta, berikan dia reward. Rerward yang diberikan tidak harus berupa benda, Anda dapat memberikan acungan jempol dengan ucapan terimakasih maupun dengan memberi kecupan manis kepada buah hati. Dengan begitu si anak akan merasa dihargai dan bersemangat ketika Anda minta bantuan.

5. Jadilah Panutan Bagi Anak

cdn.idntimes.com

Beberapa hal diatas akan sia-sia jika Anda sendiri sering memainkan smartphone di depan Anak. Untuk itu jadilah panutan dan contoh yang baik bagi anak Anda. Terkadang orang tua tidak sadar jika apa yang dilakukannya akan dicontoh oleh anak. Jadi percuma saja apabila Anda menyuruh anak berhenti bermain smartphone, sementara Anda sendiri sibuk dengan smartphone.

Hal ini akan membuat anak yang tadinya tidak memainkan gadget akan tertarik dan penasaran dengan gadget. Untuk itu jika Anda menginginkan anak tidak memainkan gadget atau smartphone, setidaknya Anda sebagai orang tua juga sebisa mungkin untuk tidak menggunakannya di depan anak.

6. Sibukkan Waktu Anak Dengan Kegiatan Positif

Anda bisa mengajak anak untuk bergabung dalam berbagai kegiatan positif yang dia sukai. Cara yang bisa dilakukan seperti mendaftarkan anak kursus menari, bernyanyi, sepakbola dan kegiatan lain yang menjadi kegemarannya.

Selain itu juga Anda juga dapat mengikutkan anak dalam kegiatan keagamaan seperti mengaji dan kegiatan kerohanian lainnya. Dengan demikian anak akan terhindar dari kecanduan smartphone.

7. Beri Kesempatan Anak Untuk Bermain Di Luar Rumah

Sebagian besar orang tua melarang anak untuk bermain diluar rumah. Alasannya yaitu anak menghindarkan anak dari pengaruh buruk dari lingkungan dan takut kotor. Perlu Anda ketahui jika memberikan kesempatan anak untuk bermain diluar rumah jauh lebih baik jika dibandingkan berdiam diri dalam rumah.

Selain mampu berinteraksi dengan lingkungan juga pastinya akan lupa dengan Gadget. Meskipun demikian sebagai orang tua harus tetap mengawasi sang buah hari agar tidak terjadi hal buruk kepadanya.

Baca juga artikel

• Cara mengajarkan toleransi pada anak
• Trik liburan bareng anak

Kunjungi juga Alpanesia.com