Membuat anak rajin beribadah memang merupakan tantangan sendiri bagi orangtua. Kebiasaan taat beribadah pada anak memang harus dipupuk sejak dini. Tentu saja hal ini penting, agar anak memiliki karakter yang kuat. Ibadah yang dilakukan anak akan menjadi benteng bagi perilaku mereka di masa depan.
Apalagi saat ini banyak generasi muda yang moralnya buruk. Kaitan moral anak dengan ibadah yang dilakukan sangat erat. Jika anda mengajarkan ibadah yang tekun sejak dini berarti anda ikut membangun generasi taat ibadah. Tentu saja hasil menanamkan taat beribadah pada anak ini akan terlihat nantinya.
Daftar Isi
- 1 15 Cara Mengajarkan Anak Agar Taat Ibadah
- 1.1 1. Beri Contoh
- 1.2 2. Lengkapi Fasilitas Ibadah
- 1.3 3. Bawa Ke Rumah Ibadah
- 1.4 4. Masukkan Ke Sekolah Agama
- 1.5 5. Bawa Ke Lingkungan Agamis
- 1.6 6. Beri Motivasi Lebih
- 1.7 7. Perkenalkan Tentang Surga Dan Neraka
- 1.8 8. Bacakan Kisah Orang Taat Ibadah
- 1.9 9. Ajarkan Membaca Kitab Suci
- 1.10 10. Jangan Paksa Anak
- 1.11 11. Baca Kemampuan Anak
- 1.12 12. Berikan Apresiasi
- 1.13 13. Jawab Pertanyaan Anak
- 1.14 14. Beri Tontonan Edukasi
- 1.15 15. Ajarkan Konsep Kebaikan
15 Cara Mengajarkan Anak Agar Taat Ibadah
anakkusholeh.com
Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mengajarkan anak supaya selalu taat beribadah. Orang tua juga akan mendapatkan manfaat dari kebiasaan beribadah anak. Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk membuat anak untuk rajin beribadah. Berikut ini cara yang bisa anda lakukan :
1. Beri Contoh
anakkusholeh.com
Cara menasehati yang paling baik adalah dengan memberi contoh. Sebab anak bersifat meniru kebiasaan orangtuanya. Ketika anda rajin sholat misalnya, maka anak yang melihat anda juga pasti ingin sholat. Mereka cenderung penasaran dengan apa yang orangtuanya lakukan.
2. Lengkapi Fasilitas Ibadah
Sebelum menyuruh anak beribadah, buat mereka semangat dengan melengkapi fasilitas ibadah. Misalnya sediakan mukenah warna warni agar anak tertarik sholat. Ada banyak fasilitas ibadah yang bisa anda berikan pada si kecil. Terutama fasilitas yang bisa dikenakan mereka.
3. Bawa Ke Rumah Ibadah
Dari kecil anak harus rajin dibawa ke rumah ibadah. Banyak orang sekarang yang merasa malas membawa anak mereka pergi ke rumah ibadah karena dianggap merepotkan dan membuat suasana gaduh. Padahal hal ini sangat penting agar mereka terbiasa nyaman di tempat ibadah.
4. Masukkan Ke Sekolah Agama
i.ytimg.com
Saat ini ada banyak sekolah agama modern yang sudah menerima anak-anak usia SD. Anda bisa masukkan mereka ke sekolah tersebut. Di sana mereka akan dibimbing oleh para ahlinya. Sekolah agama telah terbukti membentuk generasi yang handal dalam beribadah.
5. Bawa Ke Lingkungan Agamis
Apakah lingkungan anda kurang agamis? Maka bawa anak anda ke lingkungan agamis. Lingkungan agamis adalah lingkungan yang orang-orangnya taat beribadah. Sebab di lingkungan yang agamis anak-anak akan diarahkan untuk selalu mengingat Tuhan.
6. Beri Motivasi Lebih
Jangan lupa beri motivasi lebih pada anak. Jadilah motivator yang baik agar anak anak rajin ibadah. Ajarkan konsep pahala dan dosa bagi mereka. Katakan jika mereka rajin beribadah maka mereka akan mendapat balasan yang baik.
7. Perkenalkan Tentang Surga Dan Neraka
SYAHIDA.COM
Dari kecil anak-anak sudah bisa diperkenalkan dengan konsep surga dan neraka. Beri gambaran pada mereka tentang bagaimana enaknya hidup di surga. Sebaliknya terangkan juga bagaimana sakitnya jika hidup di neraka. Namun pastikan anda tidak menggunakan bahasa yang menakut-nakuti.
8. Bacakan Kisah Orang Taat Ibadah
Ganti dongeng-dongeng anak anda seperti Cinderella, Snow White dengan kisah orang taat ibadah. Kisah ini bisa tentang nabi dan rasul atau cerita orang sholeh. Misalnya anda ceritakan bagaimana hebatnya Nabi Sulaiman yang bisa berbahasa binatang atau Nabi Musa yang mampu membelah lautan.
9. Ajarkan Membaca Kitab Suci
Tips mengajarkan ibadah pada anak yang satu ini sangat penting dilakukan. Tentu saja setiap agama memiliki kitab sucinya masing-masing. Anda bisa mengajarkan anak tentang bagaimana membaca Quran misalnya. Bahkan anda bisa memanggil orang yang pandai membaca kitab suci ke rumah untuk mengajar anak anda.
10. Jangan Paksa Anak
tafalna.com
Walaupun anda sedang membentuk karakter anak agar rajin beribadah, namun anda tidak boleh memaksa anak. Dampak memaksa anak beribadah sebenarnya tidak baik. Sebab mereka akan merasa terbebani. Sebaiknya cukup pancing rasa penasaran anak pada ibadah yang harus dilakukan.
11. Baca Kemampuan Anak
Ingat bahwa anak kecil belum wajib beribadah seperti orang dewasa. Oleh sebab itu, biarkan mereka beribadah sesuai kemampuan mereka. Misalnya mereka tidak sanggup puasa sehari penuh, maka cukup setengah hari saja. Setiap anak memiliki kemampuan beribadah yang berbeda-beda.
12. Berikan Apresiasi
Jangan lupa memberikan apresiasi ketika anak sudah bisa beribadah dengan baik. Anda bisa memuji mereka ataupun memberikan hadiah pada mereka. Namun ingat pemberian hadiah ini jangan sampai berlebihan, sehingga motivasi anak berubah supaya mendapat hadiah.
13. Jawab Pertanyaan Anak
Sadar atau tidak anak-anak sebenarnya rajin bertanya seputar agama. Misalnya saja mereka bertanya mengapa Tuhan itu ada, darimana Tuhan itu, seperti apa Tuhan itu. Pertanyaan seperti ini sederhana, namun percayalah anda harus berfikir keras menjawabnya. Sebab memberi pemahaman kepada anak kecil itu sulit. Berikan jawaban yang cerdas untuk mereka.
14. Beri Tontonan Edukasi
mldspot.com
Ada banyak tontonan edukasi untuk anak yang menjurus ke agama. Contohnya kartun-kartun yang mencontohkan ibadah dan banyak lagi. Berikan anak tontonan yang mendidik seperti ini. Jenis tontonan seperti ini sangat baik dan mampu memotivasi anak untuk beribadah.
15. Ajarkan Konsep Kebaikan
Buat anak anda paham bahwa ibadah itu bukan hanya sholat, mengaji dan juga puasa. Sampaikan pada mereka bahwa berbuat baik pada orang lain juga ibadah. Memberi makan fakir miskin itu ibadah. Menolong teman jatuh dari sepeda itu juga ibadah. Sehingga anak anda bisa tahu bahwa ibadah itu sangat luas cakupannya.
Semua cara di atas harus dijalankan dengan sabar. Sehingga anda mampu membuat anak rajin untuk ibadah. Ingat bahwa mencetak generasi rajin ibadah tidak bisa sebentar. Bahkan sampai remaja dan dewasa anak anda harus tetap dibekali ilmu agama. Jangan sampai anak anda hanya paham ilmu dunia namun lupa ilmu agama.
Baca juga artikel
Kunjungi juga Alpanesia.com
No Responses Yet