Fakta Anak Kedua

Urutan lahir seseorang ternyata juga berpengaruh pada kehidupannya. Mulai dari karakteristik, dan sikap perilaku yang diterima tentu berbeda-beda. Apalagi bagi anak yang lahir di urutan nomor 2. Ada banyak fakta anak kedua yang harus anda ketahui.

Setiap anak memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing. Bahkan kita harus sadar bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Di nomor berapa pun urutan lahirnya, mereka pasti memiliki kekurangan. Namun kekurangan  ini juga patut disyukuri, karena bisa jadi itu yang terbaik.

17 Fakta Anak Kedua

fakta ajaib anak kedua

kolyokbirodalom.hu

Jika anda merupakan anak kedua, maka bersyukurlah anda telah dilahirkan sebagai anak kedua. Nyatanya secara fakta anak kedua memang bisa diandalkan. Berikut ini fakta anak kedua yang wajib anda ketahui :

1. Pandai Berteman

Anak nomor urut kedua biasanya selalu pandai berteman. Ini dikarenakan mereka sudah terbiasa untuk berhubungan secara linier baik dengan kakaknya atau adiknya. Anak nomor dua biasanya memiliki banyak teman. Mereka tahu bagaimana caranya membuat banyak orang menyukainya.

2. Cadangan Dalam Keluarga

Ibarat sebuah permainan, anak pertama adalah pemain utama sedangkan anak kedua hanya cadangan. Anak kedua biasanya perannya baru dibutuhkan ketika anak pertama tidak ada. Memang rasanya tidak enak jadi cadangan. Namun sebenarnya ini memiliki keuntungan tersendiri, sebab beban anak kedua tidak berat.

3. Bersikap Mandiri

anak kedua sangat mandiri

PIXABAY

Sifat mandiri ada pada anak nomor 2. Ini karena mereka sadar dari kecil jika orang tua mereka tidak hanya punya satu anak untuk diurus. Berbeda dengan anak pertama yang awalnya hanya satu-satunya. Anak kedua lebih tahu diri, sehingga biasanya mereka akan jauh lebih mandiri.

4. Sangat Fleksibel

Bagi anak nomor dua, bersikap fleksibel bukan hal yang sulit. Ia  bisa masuk kemana saja dan akan diterima dengan baik. Tentu saja karena dari kecil mereka sudah banyak berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain. Hal ini membuat mereka mudah menyesuaikan diri.

5. Mudah Diatur

Dibandingkan si Sulung atau si bungsu, anak kedua lebih gampang diatur. Mereka mudah mentaati peraturan yang telah dibuat dalam keluarga. Tipe penurut seperti ini yang membuat anak kedua jadi favorit orangtuanya. Mereka tidak akan berani menentang peraturan.

6. Pandai Berunding

Jika anda mencari perunding yang hebat, maka pilih anak kedua. Mereka sudah biasa bernegosiasi dengan kakak atau adiknya. Tidak jarang perundingan tersebut akan berpihak padanya. Kepiawaian ini tidak terlepas dari situasi anak kedua yang biasanya sebagai anak tengah.

7. Mudah Iri

Sadar atau tidak terkadang anak nomor dua ini sering mengalami iri. Hal ini karena mereka bukan anak pertama yang selalu diandalkan dan bukan anak terakhir yang selalu dimanja. Itulah sebabnya anak nomor dua selalu ingin diprioritaskan juga.

8. Sering Dibandingkan

Mau tidak mau anak kedua akan sering dibandingkan dengan kakaknya. Semua pencapaian kakaknya akan menjadi indikator tidak kasat mata bagi anak kedua. Jika ia tidak sebaik kakaknya maka ia akan merasa sedih dan menganggap dirinya loser.

9. Dibesarkan Lebih Baik

Berbeda dengan anak pertama yang merupakan bahan percobaan orangtua dalam membesarkan anak, anak kedua lebih terawat. Hal ini karena orangtua sudah tahu apa saja yang harus dilakukan untuk membesarkan anak mereka yang kedua. Jadi mereka bisa tumbuh sempurna.

10. Prestasi Akademik Cenderung Baik

mereka pintar

maknawi.net

Anak kedua punya partner belajar yang bisa diandalkan yaitu kakaknya.  Oleh sebab itu biasanya anak kedua memiliki prestasi yang baik. Mereka tidak punya masalah yang berarti saat ada tugas menumpuk. Tentu saja ini dikarenakan mereka bisa meminta bantuan oleh kakaknya.

11. Asisten Pribadi Anak Pertama

Jika diperhatikan anak kedua ini dapat dikatakan asisten pribadi anak pertama. Mereka harus menuruti perintah kakaknya untuk melakukan banyak hal. Anak kedua tidak suka dengan hal ini. Terkadang ia juga ingin bertukar posisi dengan anak pertama yang lebih berkuasa.

12. Suka Memberontak

Terkadang orangtua jauh lebih percaya pada anak pertama yang lebih berpengalaman. Hal ini yang membuat anak kedua suka memberontak. Mereka merasa jika pendapat mereka juga ingin didengarkan sama seperti anak pertama. Namun sayangnya itu tidak sering terjadi.

13. Selalu Ingin Dilindungi

Meskipun tidak jarang anak kedua kesal dengan kakaknya, nyatanya mereka selalu ingin dilindungi. Jika ada orang jahat pada mereka, mereka tidak segan mengadu pada anak pertama. Hal ini dilakukan  karena terkadang mereka sering merasa lemah dan tak berdaya melakukan sesuatu.

14. Merasa Tidak Diperhatikan

Terkadang anak kedua sering mereka tidak diperhatikan. Hal ini karena orangtua lebih sering condong pada yang pertama dan terakhir. Padahal tidak jarang ini hanya perasaan anak kedua saja. Sebab pada dasarnya orangtua juga sangat menyayangi anak kedua sepenuh hati.

15. Penyayang Binatang Peliharaan

meraka suka mainan dan peliharaan

abiummi.com

Bila anak kedua mulai bosan berinteraksi dengan anak yang lainnya, mereka suka berinteraksi dengan binatang peliharaan. Rata-rata anak kedua merupakan orang yang sayang binatang dan memiliki peliharaan. Tentu saja hal ini karena mereka ingin menyibukkan diri.

16. Sering Memiliki Konflik Bersaudara

Tidak jarang anak kedua bertengkar dengan kakak maupun adiknya. Saat bertengkar dengan kakaknya mereka akan berkoalisi dengan adiknya. Begitupun sebaliknya, saat ia bertengkar dengan adiknya, maka mereka tidak sungkan berkoalisi dengan kakaknya.

17. Memiliki Banyak Aktivitas

banyak beraktivitas diluar

PIXABAY

Anak nomor dua biasanya memiliki banyak aktivitas. Hal ini karena mereka sudah terbiasa bermain dengan kakak atau adiknya. Sehingga mereka suka menyibukkan diri dari pada bengong. Memiliki banyak teman bermain membuat mereka sangat bersemangat.

Setelah mengetahui fakta anak kedua di atas. Anda pasti jadi jauh lebih bisa bersikap dengan baik pada anak kedua. Namun hal di atas hanyalah gambaran umum saja. Sebab ada banyak faktor yang terkadang berpengaruh dengan sikap anak kedua.

Baca juga artikel bagaimana cara mendidik anak yang nakal

Show Comments

No Responses Yet

Leave a Reply